Obat Kanker Payudara - Bgiii anda yang sedang mencari obat kanker payudara anda bisa menghubungi kami. Kami menyediakan obat kanker payudara yng ampuh dan tetunya aman karena herbal. Pada umumnya jaringan payudara yang terkena kanker diawali dengan tumbuhnya benjolan. Bagi wanita harus menyadari akan benjolan yang timbul di area payudara. Berikut ini informasi selengkapnya. Kanker payudara menjadi penyakit yng menyeramkan, karena kanker payudara
menjadi kanker yang dapat menyebabkan kematian. Sel ganas yang tumbuh
pada jaringan payudara merupakan cikal bakal kanker payudara.
Ciri-ciri Benjolan Kanker Payudara
Letak benjolan kanker payudara yang sering ditemukan adalah pada bagian luar atas yaitu disekitar area lengan dan ketiak. Ciri-ciri kanker payudara pada awalnya dapat dirasakan dengan adanya benjolan dan rasa nyeri. Hal ini dapat dirasakan seperti berikut :
benjolan kanker payudara
Ketika diraba, pada payudara terasa ada benjolan
Benjolan yang disebabkan karena pertumbuhan sel kanker payudara akan terasa keras dan juga padat ketika diraba serta ada pula yang menimbulkan rasa gatal namun ada yang sama sekali tidak menimbulkan rasa gatal.
Akan terjadi perubahan yang signifikan terhadap bentuk serta ukuran payudara.
Di bagian sekitar puting susu akan adanya luka yang sukar untuk sembuh, puting akan tertarik ke dalam, yang menimbulkan rasa gatal disebabkan karena terjadinya penebalan kulit.
Keluarnya darah atau nanah yang berwarna kekuningan dari puting susu
Pada kulit payudara mulai terjadi perubahan, yaitu kulit akan berkerut dan warnanya cenderung kemerahan ataupun berubah menjadi keriput seiring semakin banyaknya sel kanker payudara yang telah menyebar (seperti kulit jeruk purut)
Akan terasa nyeri pada bagian tulang, terjadinya penurunan berat badan dan pembengkakan pada bagian lengan. Yang menandakan bahwa kanker sudah menyebar
Bagaimana cara mendeteksi benjolan?
Bagaimana mengenali rasa nyeri?
Cara yang paling memungkinkan untuk dilakukan sendiri adalah dengan menggunakan cara SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Lakukan pemeriksaan terhadap payudara setiap bulan yaitu diwaktu setelah datang bulan (haid). Namun untuk mereka yang telah masuk fase menopause, dilakukan pemeriksaan setiap tanggal yang sama perbulannya.
Pemeriksaan klinis payudara oleh dokter, bidan ataupun medis lainnya
Tidak Semua Benjolan Pada Payudara adalah Kanker
Banyak wanita yang sering merasakan sakit pada payudaranya dan mendapati benjolan pada payudara. Benjolan yang ada pada payudara bisa berupa kanker atau bukanlah kanker. Tidak semua benjolan pada payudara merupakan benjolan karena adanya sel kanker. Namun bisa juga benjolan pada payudara disebabkan karena perubahan jinak kista atau pun karena faktor lainnya.
Berikut karakteristik benjolan yang mengarah ke kanker
Benjolan keras
Benjolan tidak diskrit; tidak mudah dibedakan
Benjolan tetap di satu daerah payudara; tidak bergerak
Hanya ada satu benjolan
Tidak ada benjolan di bagian payudara lain (hanya benjolan tersebut)
Disertai Kulit payudara berlesung pipit
Benjolan disertai dengan berdarah puting debit
Berikut benjolan yang kemungkinan kecil kanker payudara
Benjolan lembut
Benjolan diskrit; mudah dibedakan
Benjolan bergerak di payudara
Ada beberapa benjolan payudara
Ada benjolan di payudara sebelahnya
Benjolan menghilang setelah siklus menstruasi
Pemeriksaan Medis Benjolan Kanker Payudara
Jika kemungkinan dirasakan benjolan kanker pada payudara ini, lakukan pemeriksaan medis seperti berikut :
Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan radiologi diperuntukkan untuk melihat sebagaimana titik-titik yang dicurigai merupakan cikal-bakal pertumbuhan sel kanker. Serta juga pada pemeriksaan ini diperuntukkan melihat secara detail antara tumor dan juga sel kanker.
Core Biopsy
Pengambilan sel jaringan pada payudara dengan menggunakan jarum suntik untuk mengetahui ada atau tidaknya kemungkinan sel-sel kanker yang mencurigakan
Faktor Penyebab Kanker Payudara
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui tentang perubahan yang terjadi pada payudara, serta mengetahui adanya faktor risiko yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker payudara. Faktor resiko penyebab kanker payudara terjadi karena faktor internal (riwayat keluarga dan juga usia) dan juga eksternal (gaya hidup)
Usia – Semakin bertambahnya umur seseorang, maka semakin besar risiko untuk terkena kanker payudara.\
Seorang wanita yang mempunyai anak pertama ketika berusia telah melewati 35 tahun atau wanita yang telah menikah namun tidak dikaruniai anak
Penggunaan KB hormonal yang justru meningkatkan risiko kanker payudara
Wanita yang mengkonsumsi alkohol
Adanya garis keturunan yang mengidap kanker payudara
Kanker payudara tidak berpengaruh terhadap ukuran, ukuran payudara besar ataupun kecil, bisa saja terinfeksi sel kanker. Yang menjadi pembeda diantara keduanya adalah cara mendeteksi, bagi yang memilikii payudara kecil, memungkinkan dengan cepat dan mudah untuk mendeteksinya, walaupun dengan metode SADARI. Berbeda dengan payudara besar yang sulit dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan kanker ini akan berguna untuk menentukan pengobatan kanker payudara dini yang tepat. Bila kanker payudara telah menyebar ke struktur tubuh yang lainnya, maka kanker payudara tersebut dapat menginfeksi kelenjar getah bening serta dinding dada. Namun juga bisa menyebar ke seluruh tubuh yang penyebarannya melalui pembuluh darah.
Pencegahan Timbulnya Benjolan Kanker
Berat badan terjaga
Hindari mengkonsumsi alkohol – Mengkonsumsi alKohol dengan kadar yang berlebihan karena dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara dan jenis kanker lainnya.
Mengkonsumsi buah dan sayuran – Adanya senyawa phytochemical, diyakini mampu menjadi penawar yang berfungsi melindungi dari kanker payudara yang dapat dihancurkan karena panas yang ditimbulkan.
Olahraga teratur
Lakukan pembakaran lemak – Konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak tak jenuh, karena lemak tak jenuh memiliki potensi sebagai antikanker.
Berfikir positif dan bebaskan hidup dari rokok – Menjadi pengkonsumsi rokok bagi wanita sangat rentan terhadap kanker payudara dan juga usahakan untuk memiliki kualitas pikiran yang baik.
Jangan abaikan rasa sakit ataupun gejala kanker payudara yang ditimbulkan, jika sakit maka diharapkan kita menjadi orang yang aktif untuk memeriksakan keadaan ke dokter. Stadium kanker payudara yang telah berlanjut ke tahap yang lebih serius, akan menunjukkan tanda-tanda yang berbeda. Kanker payudara juga menyebabkan seseorang mengalami demam yang panas turun, tidak stabil. Serta terjadinya perunan berat badan yang bertahap namun berefek.
Letak benjolan kanker payudara yang sering ditemukan adalah pada bagian luar atas yaitu disekitar area lengan dan ketiak. Ciri-ciri kanker payudara pada awalnya dapat dirasakan dengan adanya benjolan dan rasa nyeri. Hal ini dapat dirasakan seperti berikut :
benjolan kanker payudara
Ketika diraba, pada payudara terasa ada benjolan
Benjolan yang disebabkan karena pertumbuhan sel kanker payudara akan terasa keras dan juga padat ketika diraba serta ada pula yang menimbulkan rasa gatal namun ada yang sama sekali tidak menimbulkan rasa gatal.
Akan terjadi perubahan yang signifikan terhadap bentuk serta ukuran payudara.
Di bagian sekitar puting susu akan adanya luka yang sukar untuk sembuh, puting akan tertarik ke dalam, yang menimbulkan rasa gatal disebabkan karena terjadinya penebalan kulit.
Keluarnya darah atau nanah yang berwarna kekuningan dari puting susu
Pada kulit payudara mulai terjadi perubahan, yaitu kulit akan berkerut dan warnanya cenderung kemerahan ataupun berubah menjadi keriput seiring semakin banyaknya sel kanker payudara yang telah menyebar (seperti kulit jeruk purut)
Akan terasa nyeri pada bagian tulang, terjadinya penurunan berat badan dan pembengkakan pada bagian lengan. Yang menandakan bahwa kanker sudah menyebar
Bagaimana cara mendeteksi benjolan?
Bagaimana mengenali rasa nyeri?
Cara yang paling memungkinkan untuk dilakukan sendiri adalah dengan menggunakan cara SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Lakukan pemeriksaan terhadap payudara setiap bulan yaitu diwaktu setelah datang bulan (haid). Namun untuk mereka yang telah masuk fase menopause, dilakukan pemeriksaan setiap tanggal yang sama perbulannya.
Pemeriksaan klinis payudara oleh dokter, bidan ataupun medis lainnya
Tidak Semua Benjolan Pada Payudara adalah Kanker
Banyak wanita yang sering merasakan sakit pada payudaranya dan mendapati benjolan pada payudara. Benjolan yang ada pada payudara bisa berupa kanker atau bukanlah kanker. Tidak semua benjolan pada payudara merupakan benjolan karena adanya sel kanker. Namun bisa juga benjolan pada payudara disebabkan karena perubahan jinak kista atau pun karena faktor lainnya.
Berikut karakteristik benjolan yang mengarah ke kanker
Benjolan keras
Benjolan tidak diskrit; tidak mudah dibedakan
Benjolan tetap di satu daerah payudara; tidak bergerak
Hanya ada satu benjolan
Tidak ada benjolan di bagian payudara lain (hanya benjolan tersebut)
Disertai Kulit payudara berlesung pipit
Benjolan disertai dengan berdarah puting debit
Berikut benjolan yang kemungkinan kecil kanker payudara
Benjolan lembut
Benjolan diskrit; mudah dibedakan
Benjolan bergerak di payudara
Ada beberapa benjolan payudara
Ada benjolan di payudara sebelahnya
Benjolan menghilang setelah siklus menstruasi
Pemeriksaan Medis Benjolan Kanker Payudara
Jika kemungkinan dirasakan benjolan kanker pada payudara ini, lakukan pemeriksaan medis seperti berikut :
Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan radiologi diperuntukkan untuk melihat sebagaimana titik-titik yang dicurigai merupakan cikal-bakal pertumbuhan sel kanker. Serta juga pada pemeriksaan ini diperuntukkan melihat secara detail antara tumor dan juga sel kanker.
Core Biopsy
Pengambilan sel jaringan pada payudara dengan menggunakan jarum suntik untuk mengetahui ada atau tidaknya kemungkinan sel-sel kanker yang mencurigakan
Faktor Penyebab Kanker Payudara
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui tentang perubahan yang terjadi pada payudara, serta mengetahui adanya faktor risiko yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker payudara. Faktor resiko penyebab kanker payudara terjadi karena faktor internal (riwayat keluarga dan juga usia) dan juga eksternal (gaya hidup)
Usia – Semakin bertambahnya umur seseorang, maka semakin besar risiko untuk terkena kanker payudara.\
Seorang wanita yang mempunyai anak pertama ketika berusia telah melewati 35 tahun atau wanita yang telah menikah namun tidak dikaruniai anak
Penggunaan KB hormonal yang justru meningkatkan risiko kanker payudara
Wanita yang mengkonsumsi alkohol
Adanya garis keturunan yang mengidap kanker payudara
Kanker payudara tidak berpengaruh terhadap ukuran, ukuran payudara besar ataupun kecil, bisa saja terinfeksi sel kanker. Yang menjadi pembeda diantara keduanya adalah cara mendeteksi, bagi yang memilikii payudara kecil, memungkinkan dengan cepat dan mudah untuk mendeteksinya, walaupun dengan metode SADARI. Berbeda dengan payudara besar yang sulit dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan kanker ini akan berguna untuk menentukan pengobatan kanker payudara dini yang tepat. Bila kanker payudara telah menyebar ke struktur tubuh yang lainnya, maka kanker payudara tersebut dapat menginfeksi kelenjar getah bening serta dinding dada. Namun juga bisa menyebar ke seluruh tubuh yang penyebarannya melalui pembuluh darah.
Pencegahan Timbulnya Benjolan Kanker
Berat badan terjaga
Hindari mengkonsumsi alkohol – Mengkonsumsi alKohol dengan kadar yang berlebihan karena dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara dan jenis kanker lainnya.
Mengkonsumsi buah dan sayuran – Adanya senyawa phytochemical, diyakini mampu menjadi penawar yang berfungsi melindungi dari kanker payudara yang dapat dihancurkan karena panas yang ditimbulkan.
Olahraga teratur
Lakukan pembakaran lemak – Konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak tak jenuh, karena lemak tak jenuh memiliki potensi sebagai antikanker.
Berfikir positif dan bebaskan hidup dari rokok – Menjadi pengkonsumsi rokok bagi wanita sangat rentan terhadap kanker payudara dan juga usahakan untuk memiliki kualitas pikiran yang baik.
Jangan abaikan rasa sakit ataupun gejala kanker payudara yang ditimbulkan, jika sakit maka diharapkan kita menjadi orang yang aktif untuk memeriksakan keadaan ke dokter. Stadium kanker payudara yang telah berlanjut ke tahap yang lebih serius, akan menunjukkan tanda-tanda yang berbeda. Kanker payudara juga menyebabkan seseorang mengalami demam yang panas turun, tidak stabil. Serta terjadinya perunan berat badan yang bertahap namun berefek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar